sendiri

meneruskan rutin harianku seperti biasa...
sekejap ke kanan, sekejap ke kiri..
kadang-kala dihadapan, kadang-kala dibelakang...
sebentar di atas, sebentar di bawah...
namun, perjalanan tetap berjalan seperti biasa...
walau pada dasarnya berombak kencang seperti air di lautan...
aku masih kekal di sini, mengukir sebuah kata...
sebuah rasa tentang jiwa...
ku rasakan hari yang panjang...
waktu yang singkat...
permulaan yang pendek...
pengakhiran yang terlalu panjang...
ku yakin tiada siapa yang memahami segalanya...
namun ada makna disebalik barisan kata ini...
masih meneruskan perjuangan sebagai seorang pelajar...
membangunkan diri di pagi hari untuk meneruskan perjalanan masa hadapan...
memboloskan diri ke bilik mandi setelah selesai mengemas tempat tidur...
menghidupkan 'shower', menikmati aliran air yang mengalir...
sejuk menusuk tulang-tulangku...
namun, terasa segar untuk meneruskan hari-hariku...
menyiapkan diri ke kuliah seperti sedia-kala...
hanya mengenakan pakaian casual dan simple...
tanpa sebarang calitan make-up di muka...
membiarkan diri begitu sahaja...
bergerak keluar menuju ke tempat harian untuk menunggu bus...
keadaan yang sama semenjak setahun yang lalu..
mengenakan rutin yang sama saban hari...
meneruskan perjalanan ke tempat kuliah...
terus mencari satu perjalanan yang lebih pasti...
tanpa seorang teman, tanpa seorang sahabat, tanpa sebarang nota...
aku terus melangkah dan melangkah sendirian...
bergerak bebas mencari ruang untuk terus bernafas...
udara itu milikku walau hakikatnya aku semakin mati...
menikmati segelas air sejuk...
menghilangkan rasa kering tekakku seketika...
di pertengahan jalan, aku harus berundur...
memberi insan lain peluang...
bergerak masuk ke perkarangan kuliah....
walau dengan tiada tujuan dan arah yang pasti...
aku terus bergerak, bergerak dan bergerak...
bergerak mencari arah yang masih ada...
bergerak dengan sekuat kudrat yang mampu...
melangkah, melangkah dan terus melangkah...
akhirnya terhenti di persimpangan jalan...
tersepit di pertengahan simpang...
dilema dalam mencari jalan yang benar...
namun keputusan perlu dibuat...
lantas, aku menghanyunkan kaki...
melangkah ke arah kata hati...
akhirnya sampai ke destinasi yang dicari...
tempat untuk aku berhenti...
ah, hari yang membosankan..
seperti hari-hari sebelumnya...
memasukkan diri ke kelas event...
meneruskan tugasan sebagai seorang pelajar...
menyelesaikan misi pertama dan meneruskan misi seterusnya, csc...
bermacam perkara, bermacam perihal...
aku berfikir dan terus berfikir...
akhirnya aku berhenti tatkala jiwa terasa sangat runsing...
sepi terus menyelubungi diri..
terasa asing dari dunia realiti...
akhirnya menaiki bus pulang ke rumah...
membersihkan diri setelah seharian berada di kuliah...
bergerak dengan kepantasan yang tertinggi dan merehatkan diri bersama nyanyian lagu kegemaran...
sedap liriknya, merdu suaranya...
indah alunan muziknya...
membuat aku dilamun mimpi indah seketika...
terasa bahagia bila mengenangkan kenangan aku dan dia...
akhirnya terjaga apabila menerima satu sistem pesanan ringkas...
membuat keputusan keluar untuk menjamu selera...
alham tomyam menjadi destinasi...
bergerak menuju ke pantai...
tempat yang paling aku sukai...
tempat yang sudah lama aku tidak jejaki...
akhirnya aku di sini meneruskan penulisan ini...
dan aku akan terus di sini untuk meneruskan catatan di blog ini...

No comments:

JIWA

tercalar dihujung luka kerana jiwa yang berpaling mengejar dunia impian yang kini utama berbanding tempatnya berapa harga yang perlu dibayar...